Awas Ada Maling Ponsel Di Pesawat Garuda

Sudah dua hari ini Bustanul Arifin, profesor ilmu ekonomi pertanian di Universitas Lampung, galau karena terganggu komunikasinya. Profesor muda ini ketiban apes. Ponselnya lenyap dalam penerbangan menumpang pesawat Garuda dari Lampung menuju Jakarta, kemarin (5/2). Patut saja Jaringnews yang mencoba menghubungi dia untuk wawancara, beberapa kali gagal.

"Ponsel saya hilang Mas," kata dia via Blackberry Messanger ketika akhirnya ia bisa dijangkau hari ini (6/2).

‎"Saya masih ingat ketika mematikan HP itu terakhir kali. Lalu saya tidur," kisahnya.

Cerita selanjutnya adalah nasib sial itu. Ponsel merk Nokia N97 warna putih dengan sarung hitam melayang entah kemana di atas pesawat Garuda GA 107 dari Lampung ke Jakarta, pkl 14.05 hari Minggu (5/1)

"Saya duduk di kursi 15-B. Deretan kiri di bangku tengah jendela emergency. Setelah mematikan HP itu sebelum take-off lalu saya letakkan di pangkuan atau mungkin juga  di kantong celana karena di kantong baju berisi BB. Setelah pesawat take-off saya baca koran sebentar, lalu tertidur."

" Begitu mendarat, saya terbangun. Pas mau turun, sambil terkantuk, saya raba kantong celana dan kantong baju. Semua terasa kembung. Saya turun begitu saja, tanpa memeriksa jok, tempat duduk saya kembali.  Pas sudah naik taksi, mau telepon keluarga, baru sadar, bahwa HP saya hilang. Yang teraba kembung di kantong celana adalah buku doa, suvenir pernikahan anak teman, yang baru saya hadiri siangnya."

Bustanul  langsung lapor ke Garuda, baik Customer Service maupun bagian Lost and Found dan sudah diberi nomor laporan C057EH1. "Seharian tadi sempat follow-up dengan pihak Garuda.  Tapi, nampaknya HP itu sulit akan saya temukan kembali."

Yang paling ia sedihkan dari kejadian ini adalah lenyapnya 2000 nomor kontak juga data email dan juga beberapa nomor rekening. "Saya berbagi cerita ini bukan untuk menyudutkan pihak tertentu tetapi agar jadi pembelajaran bagi publik," kata Bustanul.

Sumber